Tesis Agus Hotlan Napitu (2017) membahas analisis keputusan dalam menentukan sumber daya manusia untuk meningkatkan kinerja proyek Lower Wanagon di PT Freeport Indonesia. Proyek Lower Wanagon, sebagai bagian penting dari rencana penutupan tambang Grasberg, bertujuan untuk memenuhi komitmen reklamasi dan menjamin stabilitas geoteknik timbunan batuan limbah. Proyek ini mengalami keterlambatan dan peningkatan biaya, sehingga analisis diperlukan untuk mengidentifikasi akar masalah dan memberikan rekomendasi. Analisis dilakukan dengan diagram sebab akibat (fishbone diagram) dan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan unit bisnis terbaik dalam menyelesaikan proyek. Hasilnya, unit bisnis Petrosea terpilih sebagai solusi terbaik, diproyeksikan dapat mempercepat penyelesaian proyek, menghemat biaya, dan menurunkan risiko longsor.