Yangmi Putri Nurs Ela, dalam studi kasusnya tentang Sonora Bandung Radio, mengusulkan strategi komunikasi merek untuk meningkatkan ekuitas merek. Penelitian ini menganalisis kinerja Sonora Bandung Radio menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif, termasuk audit merek yang menganalisis faktor internal (STP, 7P, elemen merek) dan eksternal (analisis pesaing, SWOT, survei pelacakan merek). Hasilnya menunjukkan bahwa Sonora Bandung memiliki kinerja yang baik menurut pendengar, tetapi terdapat kesenjangan pada citra merek dan kurangnya kesadaran merek karena komunikasi pemasaran yang kurang efektif. Penulis mengusulkan peningkatan komunikasi pemasaran melalui IMC (Integrated Marketing Communication) baik online maupun offline, pembaruan website dan media sosial, serta pembangunan viral marketing dan komunitas merek untuk meningkatkan kesadaran, loyalitas, dan menarik lebih banyak pendengar, dengan rencana implementasi dan anggaran selama satu tahun ke depan.