Teks tersebut menjelaskan tentang pemodelan dan pengecekan struktur bangunan tinggi 81 lantai menggunakan perangkat lunak ETABS dan Perform 3D. Bangunan berlokasi di Jakarta, kelas situs tanah lunak SE, dan menggunakan sistem struktur rangka beton pemikul momen khusus, dinding geser struktural khusus, serta outrigger dan belt truss. Material yang digunakan adalah beton dengan mutu beragam (fc' 35-60 MPa) dan baja (fy 400-500 MPa, fy 345 MPa untuk profil baja). Pembebanan meliputi gravitasi (berat sendiri, beban mati tambahan, dan reduksi beban hidup) dan gempa (metode respons spektra). Pemodelan linear di ETABS mencakup asumsi reduksi inersia untuk balok, pelat, kolom, dan dinding geser. Pengecekan perilaku dinamik struktur meliputi periode fundamental, gaya geser dasar seismik, simpangan antarlantai, efek P-delta, dan ketidakberaturan horizontal dan vertikal, mengacu pada SNI 1726:2012. Selain itu, faktor redundansi juga dipertimbangkan. Pendetailan elemen struktur dilakukan sesuai ACI 318-08 (beton) dan AISC 360-05 (baja) dengan bantuan ETABS. Pemodelan nonlinear di Perform 3D menggunakan elemen frame (balok dan kolom) dengan sendi plastis dan elemen fiber (dinding geser dan balok perangkai), serta model Generalized Maxwell untuk viscoelastic coupling damper (VCD).