Penelitian ini menyimpulkan bahwa permasalahan etika profesi desain grafis terjadi di berbagai tingkatan, baik mahasiswa, *fresh graduate*, hingga desainer senior, seringkali bukan karena ketidaktahuan, melainkan kurangnya acuan yang terstandarisasi. Kondisi ini berdampak negatif pada perkembangan profesi desain grafis. Oleh karena itu, pembelajaran etika profesi sangat penting, terutama bagi mahasiswa desain grafis, dengan fokus pada peningkatan komunikasi di lingkungan kerja. Film interaktif dinilai efektif sebagai media pembelajaran yang menarik dan memberikan pemahaman kontekstual tentang etika profesi. Penelitian ini merekomendasikan agar media tersebut diimplementasikan pada website Bandung Design Friendly dan menekankan perlunya evaluasi dan penyesuaian berkelanjutan terhadap materi etika profesi agar tetap relevan dengan perkembangan industri.