Rancangan simulasi etika profesi desain grafis ini dikemas dalam bentuk film interaktif dengan metode *interactive storytelling* dan sudut pandang orang pertama, yang akan diunggah di website Bandung Design Friendly melalui YouTube agar mudah diakses. Target audiensnya adalah peserta magang desain komunikasi visual di Kota Bandung dengan karakteristik demografis, geografis, dan psikografis tertentu. Alur cerita terbagi menjadi empat episode yang membahas kemampuan dasar desainer grafis, etika menjaga kualitas kinerja, etika menjaga perilaku, dan sikap bertanggung jawab terhadap masyarakat. Karakter pendukung diciptakan untuk memperkuat kesan simulasi. Strategi komunikasi menggunakan pendekatan AISAS (Attention, Interest, Search, Action, Share) melalui media sosial dan program magang. Penggayaan visual menggunakan kombinasi videografi dan motion graphic dengan warna hangat dan tipografi yang dinamis. Uji coba dilakukan untuk memastikan efektivitas media, dan hasilnya menunjukkan perlunya penekanan pada pemahaman lisensi aset, kepatuhan kontrak kerja, dan etika komunikasi di lingkungan kerja.