Teks ini membahas pluralisme dan kemajemukan di Indonesia dalam konteks desain, dengan fokus pada bagaimana desainer memahami dan memanfaatkan nilai-nilai kemajemukan dalam praktik mereka. Latar belakangnya menekankan pentingnya ketelitian dalam memaknai pluralisme, yang seringkali disamakan dengan kemajemukan meskipun memiliki perbedaan konseptual. Tujuan penelitian adalah mengeksplorasi perspektif desainer terhadap kemajemukan, menyingkap dampak tata kelola kemajemukan dalam studio desain, dan berkontribusi pada diskursus budaya desain Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi, melibatkan survei dan wawancara dengan studio desain di Indonesia untuk memahami bagaimana ideologi negara dan nilai-nilai kemajemukan terwujud dalam praktik desain sehari-hari, serta dampaknya terhadap identitas desain Indonesia.