Di tengah urgensi global untuk beralih ke energi terbarukan akibat perubahan iklim, pemanfaatan energi angin lepas pantai (offshore wind turbine/OWT) menunjukkan potensi besar. Meskipun teknologi pembangkitan energi angin telah berkembang pesat, tahap transportasi dan instalasi OWT masih menjadi tantangan kompleks dan mahal. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model perencanaan transportasi dan logistik stokastik yang mempertimbangkan ketidakpastian kondisi lingkungan laut, berbeda dengan metode deterministik yang selama ini banyak digunakan. Model ini diharapkan dapat meningkatkan ketelitian estimasi waktu dan biaya, serta meminimalkan risiko gangguan operasional pada fase logistik yang krusial, sehingga berkontribusi pada pengembangan energi terbarukan yang lebih efisien dan berkelanjutan. Penelitian ini akan menghasilkan model transportasi dan logistik OWT yang mempertimbangkan ketidakpastian kondisi lingkungan, meningkatkan akurasi estimasi biaya dan jadwal, serta mengaplikasikan model tersebut dalam simulasi di pelabuhan Ciwandan dan tiga lokasi manufaktur.