Teks ini membahas analisis desain struktur jembatan box girder akibat near fault rupture directivity, menggunakan perangkat lunak MIDAS Civil 2022 untuk pemodelan 3D dengan metode konstruksi balance cantilever. Analisis linear dilakukan dengan metode respons spektra, termasuk mempertimbangkan directivity effect. Evaluasi kolom dan superstruktur mencakup penambahan beban mati akibat vertical ground motions. Selain itu, dilakukan analisis nonlinear time history (NLTHA) dengan mendefinisikan properti sendi plastis berdasarkan kurva momen-kurvatur, nonlinearitas material beton (model Mander) dan baja (model Menegotto-Pinto). Penskalaan amplitudo ground motions dilakukan sesuai SNI 8899:2020, dan level kinerja struktur dievaluasi berdasarkan regangan material beton dan baja, serta drift ratio sesuai NCHRP 949 dan 440, menunjukkan ground motions dengan efek pulse menghasilkan regangan dan drift yang lebih tinggi, namun secara keseluruhan, struktur memenuhi level kinerja fully operational.