Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh near-fault rupture directivity terhadap respons spektra di permukaan tanah dan desain struktur jembatan integral, dengan studi kasus pada Jembatan Palu 4 yang dekat dengan sesar aktif Palu Koro. Metode penelitian meliputi pengumpulan data tanah dan jembatan, site-specific response analysis (SSRA) dengan mempertimbangkan directivity effect, pemodelan struktur jembatan 3D menggunakan Midas Civil, analisis respons spektra dan nonlinear time history analysis (NLTHA) pada elemen pier, serta evaluasi kinerja jembatan berdasarkan strain dan drift ratio. SSRA akan dilakukan dengan dan tanpa directivity effect, lalu dibandingkan dengan hasil PSHA sesuai SNI 2833:2016, sementara analisis struktur akan menggunakan tiga skema pembebanan gempa yang berbeda untuk melihat pengaruh near-fault ground motions terhadap desain jembatan integral. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih baik mengenai dampak directivity effect pada respons struktur jembatan di wilayah dengan sesar aktif.