Variabilitas iklim, terutama variasi curah hujan, memiliki dampak signifikan terhadap pengelolaan sumber daya air dan kualitas air, terutama di wilayah padat penduduk seperti Kabupaten Bandung. Curah hujan ekstrem dapat menyebabkan banjir yang mengganggu operasional penyediaan air bersih dan meningkatkan kekeruhan air baku, bahkan hingga melampaui standar kualitas air minum. Selain itu, perubahan tutupan lahan akibat pertumbuhan ekonomi juga memperburuk kondisi hidrologi dan kekeruhan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh variabilitas iklim dan perubahan tutupan lahan terhadap debit dan kekeruhan di hulu DAS Citarum, khususnya di intake Cibangoak, dengan fokus pada variasi curah hujan serta parameter kualitas air seperti turbiditas, TSS, dan TDS. Penelitian ini akan menggunakan data yang ada untuk memberikan saran dan rekomendasi untuk penelitian selanjutnya.