Ringkasan dari teks tersebut adalah sebagai berikut:
Analisis dan desain gedung 10 lantai di Jakarta dengan kategori risiko tinggi menggunakan sistem ganda (dual system) menghasilkan beberapa kesimpulan utama. Pertama, desain struktur atas menggunakan beton bertulang mengikuti prinsip tahan gempa berdasarkan standar SNI 1726-2019 dan SNI 2847-2019. Kedua, sistem ganda efektif karena menggabungkan daktilitas tinggi rangka pemikul momen dengan kekakuan dinding geser, dimana rangka pemikul momen menahan setidaknya 25% gaya gempa desain. Ketiga, dinding geser efektif mengatasi ketidakberaturan torsi dan mengendalikan simpangan lateral. Keempat, elemen struktur memenuhi persyaratan aksial lentur, geser, joint shear, dan strong column-weak beam. Kelima, kinerja struktur sesuai target immediate occupancy berdasarkan ASCE 41-17, dan analisis pushover menunjukkan mekanisme keruntuhan struktur. Saran yang diberikan termasuk memaksimalkan pemahaman teori dasar, perangkat lunak, efisiensi desain, fungsi bangunan, serta pengujian dengan analisis dinamis nonlinear untuk respons struktur yang lebih akurat, terutama pada struktur yang tidak simetris.