Ringkasan teks tersebut membahas prinsip perencanaan struktur tahan gempa berdasarkan SNI 1726:2019, yang menekankan kemampuan bangunan menahan gempa dengan periode ulang 2500 tahun dan mempertimbangkan kategori risiko struktur serta desain seismik. Perencanaan dilakukan dengan mereduksi beban gempa menggunakan faktor modifikasi respons struktur (R), yang mengimplikasikan daktilitas tinggi pada struktur. Sistem ganda, kombinasi SRPMK dan SDSK, digunakan untuk mengoptimalkan ketahanan dengan membagi beban lateral secara efektif. Pembebanan struktur mencakup beban vertikal (gravitasi) dan beban horizontal (gempa), dengan perhitungan detail untuk masing-masing berdasarkan SNI 1727:2020 dan SNI 1726:2019. Analisis struktur tahan gempa meliputi pemeriksaan partisipasi massa ragam, penentuan periode dan gaya geser dasar seismik, pengecekan ketidakberaturan horizontal dan vertikal, serta pemeriksaan simpangan antar lantai dan efek P-delta. Spesifikasi material dan sistem dinding struktural khusus juga diperhatikan, diakhiri dengan penjelasan tentang analisis pushover sebagai metode evaluasi kinerja struktur terhadap beban gempa.