Tesis ini membahas kajian penerapan Project Production Management (PPM) di PT X, sebuah perusahaan konstruksi yang telah mengimplementasikan PPM sejak 2019. PPM, sebagai pendekatan manajemen proyek yang memandang proyek sebagai sistem produksi, menawarkan solusi terhadap tantangan industri konstruksi seperti kompleksitas teknis, koordinasi, dan variabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk memahami gambaran penerapan PPM dan tantangan yang dihadapi PT X, melalui wawancara dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT X telah menerapkan dua dari tiga elemen utama PPM (Production System Optimization dan Project Production Control) serta tiga dari lima pengungkit (desain proses, inventori, dan variabilitas), didukung oleh software SPS meskipun belum menyeluruh. Tantangan yang dihadapi meliputi biaya software, keterbatasan teknis, tekanan kerja, perbedaan mindset dengan project control konvensional, dan kesulitan komunikasi. Penelitian ini menekankan perlunya perubahan mindset, keterlibatan semua pihak, pengembangan SDM, dan penggunaan tools sederhana sebagai alternatif jika software menjadi kendala dalam penerapan PPM.