Tinjauan pustaka ini membahas tentang timah oksida (SnO2) dan carbon nanoparticles (CNPs) sebagai material fungsional. SnO2, dengan struktur kristal tetragonal dan sifat semikonduktornya, memiliki stabilitas termal dan ketahanan korosi yang baik, sehingga cocok untuk berbagai aplikasi seperti katalis, sensor gas, dan lapisan konduktif transparan (TCO) pada sel surya. Sintesis SnO2 dapat dilakukan melalui berbagai metode, termasuk metode sol-gel dan hidrotermal, dengan prekursor berbasis SnCl2·xH2O untuk menghasilkan partikel dengan ukuran dan morfologi terkontrol. Sementara itu, CNPs, dengan ukuran 1-20 nm, menawarkan sifat luminesensi, non-toksisitas, dan biaya produksi yang ekonomis. CNPs dapat disintesis melalui metode top-down (laser ablation, arc-discharge) atau bottom-up (hidrotermal, microwave), dan digunakan dalam aplikasi seperti fotokatalis, termoelektrik, sel surya, dan penyimpanan energi. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa modifikasi permukaan SnO2 dan CNPs dapat meningkatkan sifat fungsional dan kinerja material dalam berbagai aplikasi teknologi.