Tesis ini membahas pemanfaatan lumpur dari instalasi pengolahan lindi (IPL) di TPST Bantargebang melalui metode stabilisasi dan solidifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik fisik dan kimia lumpur lindi, menentukan proporsi campuran yang optimal untuk membuat benda uji, serta mengukur laju pelindian pada setiap variasi campuran. Lumpur lindi dari TPST Bantargebang, yang merupakan residu pengolahan air lindi hasil perkolasi sampah, diuji karakteristiknya, lalu distabilisasi dan disolidifikasi dengan campuran semen dan pasir dalam berbagai proporsi. Hasilnya menunjukkan kuat tekan tertinggi dicapai oleh proporsi 2 semen 1 pasir dengan variasi 10% substitusi lumpur, yang bahkan mencapai mutu maksimum dibandingkan dengan produk paving block, batako, dan roster. Penelitian ini menyimpulkan bahwa lumpur lindi dapat dimanfaatkan dalam pembuatan material konstruksi dengan metode stabilisasi dan solidifikasi.