Tugas akhir Mohammad Iqbal (2017) mengevaluasi saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), dengan fokus pada peluang pertumbuhan industri ritel Indonesia. Analisis ini penting karena pasar ritel Indonesia yang potensial, didukung oleh pemulihan ekonomi, pengendalian inflasi, dan demografi yang menguntungkan. Proyeksi pendapatan AMRT untuk 2017-2026 menunjukkan peningkatan signifikan, dengan CAGR yang diprediksi mencapai 16,61%. Dengan menggunakan model valuasi absolut (FCFE), proyeksi harga saham AMRT adalah Rp 662,24, menunjukkan potensi kenaikan 14,17% dari harga pasar saat itu. Namun, model valuasi relatif (PER dan EV/EBITDA) menunjukkan sentimen pasar yang kurang mendukung, meskipun memberikan sinyal positif untuk membeli saham. Kesimpulannya, AMRT dinilai undervalued, dan tugas akhir ini merekomendasikan investor untuk mempertimbangkan pembelian saham AMRT, terutama untuk investasi jangka panjang.