Penelitian Asyifa Dinda Nurani menganalisis struktur modal PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dalam rangka ekspansi kapasitas panas bumi untuk mendukung target net zero emission Indonesia. Studi ini menyoroti bahwa struktur utang BREN (74.11%) lebih tinggi dari rata-rata industri, dan bertujuan menentukan struktur modal optimal melalui simulasi rasio utang. Hasilnya menunjukkan WACC minimum tercapai pada 77% utang, sehingga merekomendasikan pembiayaan ekspansi sepenuhnya melalui utang untuk meningkatkan efisiensi tanpa menerbitkan ekuitas baru, mengingat kondisi keuangan BREN yang kuat. Penelitian ini menekankan pentingnya analisis spesifik perusahaan dalam menentukan struktur modal, bukan hanya mengandalkan tolok ukur industri.