PLTBM Deli Serdang menggunakan campuran biomassa kayu dan cangkang sawit sebagai bahan bakar utama. Hasil analisis menunjukkan bahwa peningkatan jumlah biomassa tidak selalu meningkatkan energi listrik yang dihasilkan. Efisiensi pembakaran dipengaruhi oleh kualitas bahan bakar, terutama kadar air, di mana woodchip memiliki kadar air lebih tinggi dibandingkan cangkang sawit. Hal ini berdampak pada nilai kalor (LHV) biomassa dan specific fuel consumption (SFC). Kualitas bahan bakar yang baik berpengaruh pada efisiensi termal pembangkit (NPHR), dengan rasio campuran kayu dan cangkang sawit yang optimal menjadi kunci. Uji emisi gas buang menunjukkan bahwa PLTBM Deli Serdang memenuhi standar lingkungan untuk Nitrogen Dioksida (NOx), Sulfur Dioksida (SOx), Opasitas, dan Partikulat.