Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBM) memanfaatkan biomassa sebagai sumber energi terbarukan untuk menghasilkan listrik melalui proses pembakaran langsung, pirolisis, atau gasifikasi. Indonesia memiliki potensi biomassa yang besar dari berbagai sumber seperti kelapa sawit, padi, karet, tebu, dan limbah perkotaan, dengan total potensi mencapai 33 GW. Pemanfaatan biomassa, terutama limbah kelapa sawit seperti cangkang dan tandan kosong, menawarkan solusi berkelanjutan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca karena dianggap karbon netral. Teknologi konversi biomassa terus berkembang, termasuk teknik pembakaran langsung dengan siklus Rankine, pirolisis untuk menghasilkan bio-oil, dan gasifikasi untuk menghasilkan syngas. Penelitian terbaru berfokus pada peningkatan efisiensi pembakaran melalui cofiring (pencampuran biomassa dengan bahan bakar fosil) dan pengembangan teknologi hibrida untuk mengoptimalkan konversi energi dan mengurangi dampak lingkungan.