Bab ini menyajikan tinjauan sistematis dan meta-analisis mengenai efektivitas layanan polinasi lebah tanpa sengat terhadap pembentukan bakal buah, bobot buah, jumlah biji, dan perolehan hasil tanaman pertanian. Analisis ini mencakup evaluasi spesies lebah tanpa sengat, kondisi optimal, dan rekomendasi jumlah koloni untuk meningkatkan produktivitas tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa polinasi lebah tanpa sengat secara signifikan meningkatkan parameter-parameter tersebut, terutama pada kondisi eksperimen terkontrol dan dengan genus lebah *Tetragonula*. Meta-regresi mengidentifikasi bahwa jumlah koloni lebah tanpa sengat yang optimal (satu koloni per eksperimen) berpengaruh positif terhadap pembentukan bakal buah. Studi ini merekomendasikan pengembangan meliponikultur lebah tanpa sengat sebagai alternatif yang berkelanjutan di daerah tropis untuk mengatasi penurunan populasi lebah madu.