Berikut ringkasan isi teks dalam maksimal 50 kalimat:
Penelitian oleh Victorina Geraldine Anglin Putri (ITB, 2025) menguji pengaruh warna dinding (putih, oranye, biru) pada stres fisiologis dan persepsi mahasiswa di kelas studio tesis. Latar belakangnya adalah pentingnya desain ruang belajar, khususnya kelas studio, dalam mendukung pembelajaran dan kesejahteraan mahasiswa. Warna dinding, sebagai elemen visual utama, memiliki dampak psikologis dan fisiologis, namun seringkali penerapannya hanya berdasarkan estetika. Penelitian ini berupaya menghubungkan respons fisiologis (HRV) dengan persepsi subjektif mahasiswa terhadap ruang. Persepsi diukur menggunakan skala Likert (preferensi, kenyamanan, kesenangan, ketenangan, motivasi, inspirasi, fokus), dan proses berpikir kreatif dianalisis dengan ACNA. Hasil menunjukkan bahwa ruang biru menciptakan suasana lebih relaks dan mendorong asosiasi ide yang lebih mendalam. Partisipan adalah mahasiswa laki-laki dari bidang kreatif berbasis studio untuk memastikan konsistensi hasil. Tujuan penelitian adalah memberikan rekomendasi desain untuk kelas studio dan ruang lain yang mendukung eksplorasi ide dan kenyamanan fisiologis. Penelitian menggunakan metode kuantitatif untuk mengukur HRV dan persepsi mahasiswa, serta metode kualitatif (ACNA) untuk menganalisis proses berpikir kreatif. Studi pilot digunakan untuk memilih warna yang diuji. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang dampak warna dinding terhadap aspek fisiologis dan psikologis mahasiswa, serta menjadi dasar untuk menciptakan ruang belajar yang lebih optimal. Penekanan pada HRV sebagai indikator objektif stres fisiologis merupakan salah satu kekuatan penelitian ini. Analisis ACNA memberikan wawasan tambahan mengenai bagaimana warna dinding memengaruhi proses berpikir kreatif mahasiswa. Penelitian ini relevan dengan konteks pendidikan tinggi di Indonesia, di mana desain ruang belajar seringkali kurang mempertimbangkan aspek psikologis dan fisiologis. Lebih lanjut, penelitian ini berusaha untuk mengatasi kesenjangan antara teori dan praktik dalam desain ruang belajar.