Berikut ringkasan isi teks tersebut:
**Kesimpulan dan Rekomendasi Penelitian tentang Resiliensi Rumah Tangga terhadap Banjir di Kecamatan Baleendah:**
Penelitian ini menemukan bahwa resiliensi masyarakat Baleendah terhadap banjir masih rendah. Kondisi infrastruktur yang belum memadai, minimnya edukasi dan keterbatasan ekonomi, serta peran pemerintah yang belum optimal menjadi faktor utama.
**Kesimpulan Utama:**
* Resiliensi di Baleendah rendah karena masalah infrastruktur, sosial, dan ekonomi.
* Peran pemerintah dalam penanganan banjir belum efektif.
* Peningkatan resiliensi memerlukan strategi terintegrasi dan berkelanjutan yang melibatkan pemerintah dan masyarakat.
**Rekomendasi:**
* **Infrastruktur:** Perbaikan drainase dan jalan tahan banjir yang berkelanjutan.
* **Sosial:** Pengembangan kelembagaan formal dan sosialisasi mitigasi banjir yang berkelanjutan.
* **Ekonomi:** Penguatan pengelolaan dana kolektif dan literasi keuangan masyarakat.
* **Kelembagaan:** Sosialisasi kebijakan mitigasi dan penguatan koordinasi di tingkat desa dan kecamatan.
* **Lingkungan:** Peningkatan edukasi tentang kawasan resapan air dan konservasi lingkungan.
* **Kesiapsiagaan:** Pelatihan, simulasi, dan pembangunan pos siaga rutin.
**Kelemahan Penelitian:**
* Data lebih bersifat persepsi subjektif dan kurangnya data longitudinal.
* Pengukuran peran pemerintah dan masyarakat kurang objektif.
* Rekomendasi bersifat umum dan belum mendalam.
**Saran Penelitian Lanjutan:**
* Pengembangan metodologi pengukuran resiliensi yang lebih objektif dan sistematis.
* Evaluasi mendalam terhadap efektivitas program mitigasi.
* Pengembangan model kelembagaan yang lebih efektif untuk mitigasi bencana.