Penelitian ini menganalisis efektivitas pemasaran media sosial berbasis Instagram terhadap niat beli produk ramen beku merek Semangkoek, dengan kesadaran merek sebagai variabel mediasi, menggunakan teori Stimulus-Organism-Response (SOR). Penelitian kuantitatif ini melibatkan 208 responden aktif pengguna Instagram di Bandung dan Jakarta yang pernah mendengar tentang Semangkoek. Data dianalisis menggunakan metode Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemasaran media sosial di Instagram secara signifikan mempengaruhi kesadaran merek dan niat beli, serta kesadaran merek berperan sebagai mediator parsial antara pemasaran media sosial dan niat beli. Penelitian ini memberikan wawasan bagi bisnis makanan dan minuman untuk mengoptimalkan konten media sosial guna meningkatkan visibilitas, keterlibatan, dan penjualan. Selain itu, penelitian ini menggunakan AI dalam melakukan pemeriksaan ejaan, pembuatan teks, dan bantuan diskusi dalam penyusunan konten.