Penelitian ini meneliti bagaimana strategi transformasi digital berkontribusi pada skalabilitas bisnis dan keterlibatan pelanggan pada startup kecantikan di Indonesia, dengan Skintific sebagai studi kasus utama. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi *digital enablers* dan kapabilitas strategis mana yang paling efektif mendorong pertumbuhan berkelanjutan di sektor ini. Pendekatan metode campuran digunakan, menggabungkan survei kuantitatif terhadap konsumen dengan wawancara kualitatif. Hasil penelitian menyoroti peran sentral platform media sosial seperti TikTok dan Instagram, serta *marketplace* e-commerce seperti Shopee, sebagai *digital enablers* utama yang memengaruhi keputusan pembelian. Wawancara dengan tim pemasaran Skintific mengungkapkan bahwa kampanye *TikTok-first*, kemitraan KOL (*Key Opinion Leader*) terstruktur, dan analitik bertenaga AI adalah strategi yang paling berdampak untuk mencapai keterlibatan dan pertumbuhan penjualan yang konsisten. Studi ini merekomendasikan agar startup kecantikan berinvestasi dalam strategi video pendek, sistem umpan balik terintegrasi, dan proses pengambilan keputusan berbasis data untuk memperkuat kapabilitas digital mereka. Pertimbangan etis terkait transparansi dalam pemasaran influencer dan privasi data konsumen juga ditekankan.