Brakiterapi adalah modalitas terapi radiasi yang menempatkan sumber radiasi tertutup langsung di dalam atau di sekitar area kanker, memberikan dosis radiasi tinggi ke sel kanker sambil meminimalkan kerusakan pada jaringan sehat sekitarnya. Terapi ini sering digunakan sebagai terapi lanjutan setelah radioterapi eksternal untuk meningkatkan efektivitas pengobatan. Meskipun perhitungan dosis brakiterapi secara tradisional menggunakan protokol TG43, pendekatan ini memiliki keterbatasan karena tidak mempertimbangkan heterogenitas jaringan dan dimensi pasien, yang dapat memengaruhi akurasi dosis. Penelitian terbaru berfokus pada penggunaan metode Monte Carlo dan pengukuran eksperimen pada phantom yang dicetak 3D dengan bahan PLA untuk memvalidasi dan meningkatkan akurasi perhitungan dosis brakiterapi, memungkinkan perawatan yang lebih personal dan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik berkas dan menghitung profil dosis pada perangkat HDR brakiterapi BEBIG Co0.A86 menggunakan phantom 3DPLA sebagai model kasus dan mengkaji efek heterogenitas dan efek dimensi pasien, terhadap perhitungan dosis.