Ringkasan: Teks ini menganalisis bisnis Dissop, produsen sabun tablet ramah lingkungan, yang berada pada tahap awal pertumbuhan. Produk Dissop memiliki tingkat kesiapan teknologi (TRL) 8, menunjukkan bahwa mereka telah dikembangkan dan diuji secara menyeluruh, tetapi belum mencapai adopsi jangka panjang skala besar (TRL 9). Analisis pesaing menyoroti kekuatan dan kelemahan Dissop dibandingkan dengan merek lain di pasar yang sama. Meskipun Dissop telah melakukan berbagai upaya pemasaran dan mencapai penjualan yang baik, perusahaan menghadapi tantangan dalam membangun posisi merek yang jelas dan konsisten. Audit merek mengungkapkan bahwa konsumen lebih mengasosiasikan Dissop dengan kepraktisan dan inovasi daripada dengan keberlanjutan. Kurangnya bukti konkret tentang dampak lingkungan dan kurangnya transparansi dalam hal bahan-bahan produk mengurangi kepercayaan konsumen. Analisis SWOT mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman Dissop, sedangkan analisis akar masalah (root cause analysis) mengarah pada kesimpulan bahwa ketidakselarasan dalam posisi merek disebabkan oleh ketidakkonsistenan dan kurangnya kredibilitas dalam mengkomunikasikan identitas ramah lingkungan Dissop.