Teks ini membahas startups, budaya organisasi, dan keselarasan budaya organisasi. Startup didefinisikan sebagai perusahaan baru yang didorong oleh inovasi, berorientasi pada pertumbuhan, dan beroperasi dalam ketidakpastian, menghadapi tantangan internal dan eksternal seperti kendala keuangan, persaingan pasar, dan keterbatasan sumber daya. Budaya organisasi merujuk pada nilai-nilai dan makna simbolis yang diinternalisasi oleh anggota organisasi, yang memengaruhi perilaku dan pengambilan keputusan, dengan Competing Values Framework (CVF) mengidentifikasi empat tipe budaya utama: hierarki, pasar, klan, dan adhokrasi. Keselarasan budaya organisasi penting untuk meningkatkan inovasi dan kinerja organisasi secara keseluruhan, membutuhkan keseimbangan antara keselarasan dan keragaman untuk mempertahankan koherensi dan dinamisme kreatif.