Berikut adalah ringkasan isi teks dalam maksimal 50 kalimat:
Tugas akhir ini, ditulis oleh Helmi Fauzi di Institut Teknologi Bandung (ITB), membahas separasi maseral batubara berdasarkan densitas dan implikasinya terhadap hasil uji proksimat, nilai kalori, dan petrografi batubara dari Formasi Balikpapan, Samarinda, Cekungan Kutai. Penelitian ini bertujuan untuk memahami karakteristik mikroskopis batubara melalui analisis maseral, mengingat pentingnya pengembangan teknologi batubara bersih dan efisien di tengah transisi energi global. Metode separasi menggunakan floatsink, memisahkan sampel batubara menjadi fraksi apung (densitas 1,33 g/cm³) dan fraksi tenggelam (densitas 1,39 g/cm³). Analisis petrografi menunjukkan perbedaan komposisi maseral antara kedua fraksi. Fraksi 1,33 g/cm³ memiliki kandungan vitrinit 70,6%, liptinit 16,1%, dan inertinit 13,3%, sementara fraksi 1,39 g/cm³ mengandung vitrinit 72,0%, liptinit 12,6%, dan inertinit 15,4%. Hasil uji proksimat menunjukkan fraksi 1,33 g/cm³ memiliki kandungan air 22,82%, zat terbang 39,15%, abu 3,15%, karbon tertambat 34,88%, dan nilai kalori 4.285 kal/gram (adb). Fraksi 1,39 g/cm³ memiliki kandungan air 21,00%, zat terbang 37,70%, abu 7,54%, karbon tertambat 33,76%, dan nilai kalori 3.595 kal/gram (adb). Kesimpulannya, fraksi dengan densitas lebih rendah memiliki kandungan liptinit lebih tinggi, abu lebih rendah, dan nilai kalori lebih tinggi. Separasi berdasarkan densitas dapat membantu mengidentifikasi pengaruh komposisi maseral terhadap kualitas dan pemanfaatan batubara. Penelitian ini relevan dalam konteks pengembangan teknologi batubara yang lebih bersih dan efisien. Tugas akhir ini diajukan sebagai syarat kelulusan S1 Teknik Pertambangan di ITB dan hanya dipergunakan di area kampus ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian. Dosen pembimbing tugas akhir ini adalah Dr. Phil. Nat. Ir. Agus Haris Widayat, S.T., M.T.