Bab ini menguraikan latar belakang penelitian yang membahas evolusi pendekatan pembangunan perdesaan, dari eksogen yang mengandalkan kekuatan luar, endogen yang fokus pada sumber daya lokal, hingga neoendogen yang mengintegrasikan keduanya. Meskipun konsep ini berkembang di negara maju, prinsipnya tercermin dalam UU Desa di Indonesia yang memberikan otonomi kepada desa, namun tetap mengakui pentingnya intervensi pemerintah melalui dana desa. BUMDes menjadi instrumen kebijakan yang mendorong peran lokal dengan dukungan eksternal, selaras dengan pembangunan neoendogen. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang berkontribusi terhadap efektivitas BUMDes yang sukses, seperti BUMDes Sumber Sejahtera Pujonkidul, serta mengeksplorasi interaksi antara sumber daya lokal dan intervensi eksternal dalam kerangka pembangunan neoendogen, dengan harapan dapat memberikan kontribusi strategis bagi pengembangan kebijakan pembangunan perdesaan.