Tesis Gita Yuliani menganalisis pemrograman preservasi jalan dengan membandingkan akurasi prediksi kondisi jalan (IRI) menggunakan metode MEPDG 2015 dan IRMS v.3 terhadap data lapangan, serta dampaknya pada efektivitas biaya dan tingkat kemantapan dalam program preservasi skala jaringan dengan anggaran terbatas (backfall strategy). Penelitian di enam ruas jalan nasional Pantura menunjukkan bahwa MEPDG 2015 kalibrasi Oregon memberikan prediksi paling akurat. Dalam kondisi anggaran terbatas, strategi "holding" dengan MEPDG 2015 menghasilkan kemantapan jalan tertinggi meski biaya lebih besar, dan direkomendasikan sebagai pendekatan optimal.