Teks ini membahas tentang upaya pengelolaan air tanah berkelanjutan di Cekungan Air Tanah Bandung, yang diatur ketat melalui perizinan dan didukung oleh infrastruktur non-fisik berupa pemodelan air tanah berbasis teknologi informasi. Penelitian ini berfokus pada estimasi nilai distribusi konduktivitas hidrolik menggunakan pendekatan stokastik metode ordinary kriging untuk mengurangi ketidakpastian parameter dan menyajikan distribusi nilai konduktivitas hidrolik yang dapat digunakan sebagai input data dalam pemodelan air tanah dan simulasi numerik dengan metode bedahingga unstructured grid, dengan tujuan meningkatkan akurasi dan detail model serta mendukung pengelolaan sumber daya air tanah yang lebih efektif. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pemahaman dan pengelolaan sumber daya air tanah di cekungan air tanah bandung.