Paragraf tersebut membahas tentang upaya PT. PLN Persero dalam menekan emisi karbon dengan memaksimalkan pemanfaatan energi terbarukan untuk mencapai target nol emisi di tahun 2060. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memanfaatkan energi alternatif dari biomassa yang dikombinasikan dengan batu bara pada proses pembakaran bersama (cofiring) di PLTU. Cofiring biomassa memiliki beberapa keunggulan, seperti mengurangi emisi gas rumah kaca, biaya investasi yang rendah, mengurangi limbah industri, dan meningkatkan efisiensi pembakaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak penggunaan biomassa terhadap performa turbin uap, membandingkan emisi gas buang hasil cofiring, serta menganalisis kelayakan finansial pelaksanaan cofiring biomassa cangkang sawit di PLTU Bengkayang 2 x 50 MW unit 2. Metodologi penelitian meliputi analisa termodinamika, simulasi menggunakan software Aspen Plus V12.1, perhitungan emisi bahan bakar, dan kajian kelayakan finansial dengan parameter seperti BEP, NPV, dan IRR.