Teks ini menjelaskan secara komprehensif hubungan historis dan dinamis antara kesehatan, perkotaan, dan lingkungan binaan, dari masa Neolitik hingga era modern, di mana fokus penanganan penyakit bergeser dari menular ke kronis akibat gaya hidup dan desain kota. Selanjutnya, dipaparkan epidemiologi kedua jenis penyakit tersebut serta konsep Kota Sehat WHO sebagai kerangka perencanaan kolaboratif. Berbagai teori determinan kesehatan (lingkungan fisik, sosial, akses layanan, perilaku) diulas sebagai landasan untuk mengembangkan model-model hubungan kota-kesehatan yang holistik, meskipun pendekatan "teori setting" dikesampingkan karena dianggap terfragmentasi dan kurang relevan.