Penelitian ini mengoptimalkan pemanfaatan lumpur IPAL dari kawasan industri PT Jababeka Infrastruktur sebagai bahan bakar alternatif dalam bentuk briket. Tujuannya adalah untuk menentukan campuran terbaik dari lumpur IPAL, arang sekam padi, dan batu bara karbonisasi, serta menganalisis pengaruh variasi campuran terhadap kualitas briket yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa campuran dengan rasio 20:70:10 (lumpur IPAL:arang sekam padi:batu bara karbonisasi) memberikan nilai kalor terbaik, meskipun kadar abu masih belum memenuhi standar mutu yang ditetapkan, sehingga memerlukan pengolahan awal untuk mengurangi kadar abu yang tinggi pada lumpur IPAL.