Studi ini meneliti peningkatan perolehan minyak (EOR) dengan mengkombinasikan metode injeksi air salinitas rendah (LSW) dan nanopartikel titanium dioksida (TiO2). Injeksi LSW memiliki keunggulan dari segi biaya, ketersediaan, dan kemudahan aplikasi. Penambahan nanopartikel TiO2 diharapkan dapat memaksimalkan perolehan minyak karena ukurannya yang kecil memungkinkan partikel mengalir melalui pori-pori batuan dan sifat permukaannya mudah dimodifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh salinitas LSW dan konsentrasi TiO2 terhadap interaksi minyak mentah-air garam-batuan (COBR) dengan mengukur pH, konduktivitas, potensial zeta, tegangan antarmuka, dan sudut kontak. Hipotesisnya adalah LSW dan TiO2 dapat mengubah sifat kebasahan batuan menjadi lebih basah air dan mengurangi tegangan antarmuka, sehingga meningkatkan perolehan minyak. Penelitian ini menggunakan NaCl sebagai garam tunggal dalam LSW dengan variasi salinitas dan konsentrasi TiO2 rendah, serta minyak dari Lapangan Tempino dan batuan pasir Berea sebagai sampel.