Indonesia, dengan populasi terbesar keempat di dunia, memiliki potensi besar dalam industri fashion dan tekstil yang terus berkembang sejak 2015. Meskipun sempat mengalami penurunan pada tahun 2020, industri ini diproyeksikan pulih, didorong oleh pertumbuhan penjualan online dan dominasi pasar pakaian wanita, khususnya kebaya sebagai pakaian tradisional yang terus berevolusi. Salah satu pemain di industri ini adalah Elita Indonesia, produsen kain bordir untuk pakaian formal wanita, yang memiliki pengalaman selama 20 tahun. Namun, Elita Indonesia menghadapi tantangan berupa penurunan penjualan dan profitabilitas, serta kebutuhan untuk beradaptasi dengan era digital dan perubahan preferensi pelanggan, sehingga memerlukan formulasi strategi baru untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan bisnis. Penelitian ini bertujuan menganalisis kondisi bisnis Elita Indonesia, mengidentifikasi masalah, mengevaluasi situasi internal dan eksternalnya, serta merumuskan strategi bisnis yang sesuai, termasuk model bisnis baru dan rencana implementasi untuk meraih penjualan dan keberlanjutan di pasar.