Tesis Rizka Manzilatun Nimah (ITB, Januari 2025) meneliti karakteristik claystone di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk keperluan desain konstruksi, khususnya analisis kestabilan lereng. Penelitian ini menggunakan data lapangan, laboratorium, dan back analysis, serta pendekatan mekanika tanah dan batuan (model Hardening Soil dan Hoek-Brown). Hasilnya, claystone IKN terbagi menjadi weathered dan fresh claystone, masing-masing dengan karakteristik pelapukan, durabilitas, dan plastisitas yang berbeda. Parameter desain (shear strength) untuk kedua jenis claystone juga ditentukan. Analisis kestabilan lereng menunjukkan bahwa model Hoek-Brown memberikan faktor keamanan yang lebih kritis karena memperhitungkan diskontinuitas, tetapi kurang sensitif terhadap perubahan jangka panjang. Model Hardening Soil, sebaliknya, lebih baik dalam menggambarkan perubahan jangka panjang, tetapi kurang memperhitungkan diskontinuitas. Penelitian ini memberikan referensi penting untuk desain konstruksi di IKN, terutama yang melibatkan lapisan claystone.