Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk menganalisis pengarusutamaan adaptasi perubahan iklim dalam dokumen perencanaan pembangunan dan spasial di tingkat pemerintah daerah. Data dikumpulkan melalui analisis konten terhadap dokumen-dokumen terkait, dengan fokus pada identifikasi upaya-upaya adaptasi berdasarkan indikator yang telah ditetapkan. Data kualitatif dikuantifikasi melalui sistem pemberian skor untuk perhitungan statistik.
Metode analisis data melibatkan pemberian nilai pada setiap indikator berdasarkan kriteria *awareness*, *analysis*, dan *action*. Indikator-indikator tersebut dievaluasi dalam dokumen perencanaan spasial (RTRW dan RDTR) dan pembangunan. Penilaian menggunakan skor keluasan (breadth) dan kedalaman (depth) untuk mengukur tingkat pengarusutamaan adaptasi perubahan iklim. Hasilnya diklasifikasikan menjadi tingkat pengarusutamaan (sangat tinggi, tinggi, rendah, sangat rendah) berdasarkan matriks yang diadaptasi dari Geyer et al. (2017).
Selanjutnya, dilakukan evaluasi terhadap target program terkait adaptasi perubahan iklim untuk mengukur pencapaian perangkat daerah. Terakhir, dilakukan komparasi dengan kota-kota lain di Jawa Tengah untuk mengevaluasi kecukupan anggaran yang dialokasikan oleh Pemerintah Kota Semarang dalam menangani bencana iklim. Sistematika metodologi penelitian divisualisasikan dalam diagram alur.