Tesis Indra Wijaya (ITB, 2025) mengevaluasi stabilitas lereng timbunan tinggi pada proyek jalan tol Sigli-Banda Aceh menggunakan *limit equilibrium method* (LEM) dengan GeoStudio (SlopeW & SeepW). Lokasi studi berada di ruas jalan tol sepanjang 74.2 km yang terkendala pembebasan lahan, menyebabkan timbunan tinggi hingga 35.38 meter dengan panjang 350 meter. Penelitian ini bertujuan menganalisis stabilitas lereng dengan dua kemiringan (1:3 dan 1:2), mempertimbangkan kondisi statik, gempa, dan pengaruh curah hujan. Dilakukan *back analysis* dan pemodelan dengan GeoStudio 2024.2.1, membandingkan lima metode LEM (Ordinary Fellenius, Janbu, Bishop, Spencer, Morgenstern-Price). Hasil menunjukkan kemiringan 1:3 memenuhi faktor keamanan (FK) minimum (statis: 1.5, gempa: 1.1). Kemiringan 1:2 tidak memenuhi FK gempa, sehingga ditambahkan perkuatan *bored pile*. Analisis dengan data hujan September-Desember 2024 menunjukkan kedua model (1:3 dan 1:2 dengan *bored pile*) memenuhi FK minimum 1.5. Secara biaya, model dengan kemiringan 1:3 lebih efisien 44% dibandingkan model 1:2 yang diperkuat *bored pile*. Kata kunci: Analisis Stabilitas Lereng, LEM, Timbunan Tinggi, GeoStudio. Tesis ini disetujui oleh pembimbing tesis Andhika Sahadewa, ST., MSE., Ph.D. pada 30 Januari 2025.