Infrastruktur jalan memegang peranan penting dalam pembangunan dan kesejahteraan negara, meningkatkan perekonomian dan pertahanan. Keterbatasan anggaran dan ketersediaan material seperti agregat mendorong inovasi, salah satunya pemanfaatan tanah setempat yang distabilisasi dengan semen (soil cement) sebagai lapis pondasi jalan. Penelitian ini bertujuan mengkaji penggunaan campuran tanah semen dengan dan tanpa bahan tambah (Matos) sebagai lapis pondasi perkerasan jalan, dengan fokus pada kekuatan, durabilitas, karakteristik campuran, dan biaya konstruksi. Melalui serangkaian pengujian laboratorium, penelitian ini diharapkan dapat memberikan solusi efektif dan efisien dalam pembangunan jalan, terutama di daerah dengan keterbatasan sumber daya material.