Berikut adalah ringkasan isi teks dalam maksimal 50 kalimat:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesiapan masyarakat Desa Mangarabombang, Takalar terhadap rencana pembangunan kawasan industri dan merumuskan strategi peningkatannya. Temuan menunjukkan bahwa tingkat kesiapan masyarakat masih berada pada tahap *preplanning*, ditandai dengan pengetahuan yang tidak merata, tingkat pendidikan rendah, dan kurangnya program peningkatan keterampilan. Masyarakat terbagi menjadi kelompok pro dan kontra akibat masalah pembebasan lahan dan kurangnya sosialisasi.
Strategi peningkatan kesiapan meliputi perluasan akses informasi, edukasi, sosialisasi publik, peningkatan keterampilan, dan kolaborasi antar-stakeholder. Pemimpin diharapkan berperan aktif dalam memastikan pemerataan informasi, mengoptimalkan pelatihan tenaga kerja lokal, membangun komunikasi multi pihak, dan memperkuat kepemimpinan di tingkat lokal. Pendekatan komprehensif melalui sosialisasi, kompensasi, transparansi pembebasan lahan, dan pelibatan masyarakat diperlukan untuk mengatasi penolakan. Alokasi waktu dan anggaran perlu ditingkatkan untuk program pelatihan, sosialisasi, dan edukasi.
Strategi peningkatan kesiapan masyarakat dirancang bertahap, mulai dari sosialisasi intensif hingga pembentukan jaringan lintas sektor, dengan target menciptakan komunitas yang profesional, mandiri, dan berkelanjutan dalam 10 tahun.
Kesimpulan utama adalah tingkat kesiapan masyarakat Kecamatan Mangarabombang terhadap rencana pembangunan kawasan industri berada pada tingkatan *preplanning*. Hal ini didasarkan pada analisis kondisi eksisting, termasuk tingkat pengetahuan masyarakat, aksesibilitas informasi yang tidak merata, dan SDM yang belum memadai. Contoh tindakan peningkatan kesiapan masyarakat dari beberapa sumber referensi yang telah disebutkan, namun tidak semua relevan diterapkan, misalnya penggunaan iklan layanan masyarakat di radio.
Penelitian ini memiliki keterbatasan, termasuk data yang belum terbarui terkait delineasi luas kawasan industri dan tidak adanya wawancara langsung dengan pihak perusahaan industri. Saran untuk penelitian lanjutan meliputi kajian daya dukung lingkungan, pemetaan dampak sosial dan ekonomi, serta evaluasi program pendidikan dan pelatihan. Penelitian lanjutan dapat fokus pada pemetaan dampak sosial dan ekonomi dari pembangunan kawasan industri terhadap masyarakat setempat, evaluasi efektivitas program pendidikan dan pelatihan yang disediakan oleh pemerintah atau pihak terkait.