Tinjauan pustaka ini membahas konsep mobilitas, dimulai dengan penjelasan konsep ruang secara umum dan kritik terhadapnya. Kemudian, diuraikan perkembangan teori mobilitas, pendapat para ahli tentang mobilitas, serta pemaknaan mobilitas dalam fenomena praktis, termasuk masyarakat adat. Dibahas juga pergeseran pemaknaan ruang dengan paradigma mobilitas, spatial turn, dan mobility turn. Kerangka mobilitas dari para pemikir mobilitas dan perdebatan dalam paradigma mobilitas juga diuraikan. Pendekatan teori jejaring aktor (ANT) dalam paradigma mobilitas digunakan untuk melihat dunia secara dinamis dan terhubung. Terakhir, dibahas diskursus literatur tentang masyarakat adat, menggali bagaimana mereka dideskripsikan sebagai sesuatu yang lokal, serta bagaimana agenda pembangunan mempengaruhi eksistensi mereka, khususnya dalam konteks Indonesia dari masa ke masa.