Tesis ini membahas tentang kajian sebaran sedimen pada Bendungan Ameroro dan perubahan morfologi sungai hilir bendungan tersebut di Sulawesi Tenggara. Penelitian ini bertujuan menganalisis sebaran sedimentasi pada tampungan bendungan saat beroperasi dan perubahan morfologi sungai sebelum dan sesudah bendungan beroperasi menggunakan permodelan HEC-RAS 2D. Hasil simulasi menunjukkan perubahan morfologi sungai yang signifikan setelah bendungan beroperasi, dengan laju sedimentasi yang tinggi memasuki tampungan bendungan dan mengurangi usia guna waduk dari rencana 107 tahun menjadi 85 tahun. Berdasarkan analisis, konservasi DAS menjadi alternatif terbaik untuk penanganan sedimentasi dan pemeliharaan bendungan Ameroro.