Bab ini membahas tinjauan lapangan geotermal Ulumbu di Pulau Flores, yang merupakan lapangan pertama yang dibor di Nusa Tenggara Timur. Pengembangan lapangan ini dimulai pada tahun 1992 dan hingga kini telah menghasilkan total kapasitas 10 MWe melalui beberapa unit PLTP. Tiga sumur dibor di lapangan ini, dengan data tekanan dan temperatur sumur ULB1 menunjukkan zona air di bawah zona uap. Hasil pengujian sumur menunjukkan bahwa sistem geotermal Ulumbu didominasi uap di bagian atas dan air di bagian bawah, dengan temperatur sekitar 230-240°C. Model konseptual menunjukkan zona upflow di Poco Ri'i-Poco Leok dan zona outflow di daerah barat dan timur, dengan potensi sumber daya lapangan diperkirakan sebesar 103 MWe.