Bab II membahas landasan teoritis studi kelayakan dan analisis pasar. Studi kelayakan adalah analisis sistematis untuk mengevaluasi potensi keberhasilan proyek, meliputi aspek teknis, finansial, pasar, operasional, legal, sosial, dan lingkungan. Studi kelayakan ekonomi menentukan apakah proyek menghasilkan keuntungan yang cukup untuk menutupi biaya investasi dan operasional, dengan menggunakan metode seperti Discounted Cash Flow (DCF), Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan payback period.
Capital budgeting cash flow menganalisis arus kas masuk dan keluar untuk menilai apakah tingkat pengembalian proyek memenuhi standar yang ditetapkan. Capital budgeting techniques digunakan untuk memilih proyek investasi yang memaksimalkan nilai perusahaan. Teknik-teknik tersebut mencakup:
1. **Net Present Value (NPV):** Membandingkan nilai sekarang dari arus kas masuk masa depan dengan investasi awal.
2. **Internal Rate of Return (IRR):** Menunjukkan tingkat diskonto di mana NPV proyek adalah nol.
3. **Payback Period:** Menghitung waktu yang dibutuhkan untuk memulihkan investasi awal.
4. **Modified Payback Period (DPP):** Payback period yang memperhitungkan nilai waktu uang dengan mendiskontokan arus kas masa depan
5. **Profitability Index (PI):** Rasio nilai sekarang dari arus kas masa depan terhadap investasi awal.
Risiko analisis mengidentifikasi dan menilai risiko internal dan eksternal yang terkait dengan proyek, serta mengidentifikasi langkah-langkah mitigasi. Sensitivity analysis menguji ketahanan keputusan investasi dengan memeriksa dampak perubahan asumsi yang mendasari terhadap NPV proyek.
Analisis pasar mencakup:
1. **Analisis Eksternal:** Menggunakan Porter's Five Forces untuk menganalisis intensitas persaingan di industri dan PESTLE analysis untuk menganalisis faktor-faktor makro lingkungan (politik, ekonomi, sosial, teknologi, lingkungan, dan hukum).
2. **Analisis Internal:** Menggunakan SWOT analysis (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) untuk menilai faktor internal dan eksternal yang memengaruhi organisasi.
3. **TOWS analysis:** Mengembangkan strategi berdasarkan faktor internal dan eksternal.
4. **Business Model Canvas:** Alat perencanaan strategis untuk mengembangkan strategi bisnis.
5. **TAM, SAM, SOM:** Kerangka kerja untuk menilai dan mengukur potensi pasar suatu produk atau layanan.
Kesimpulannya, bab ini memberikan kerangka teoritis yang komprehensif untuk melakukan studi kelayakan dan analisis pasar, termasuk teknik-teknik evaluasi finansial, analisis risiko, dan alat-alat analisis strategis.