Perubahan iklim menjadi isu krusial global akibat kenaikan temperatur yang signifikan, menyebabkan dampak seperti kenaikan permukaan laut, cuaca ekstrem, dan kerugian ekonomi yang besar, termasuk di Indonesia. Peningkatan emisi gas rumah kaca (GRK) menjadi penyebab utama, mendorong berbagai negara untuk menetapkan target penurunan emisi, seperti yang disepakati dalam COP28 dan komitmen Indonesia melalui Enhanced Nationally Determined Contribution (ENDC). Institut Teknologi Bandung (ITB) juga berkontribusi melalui konsep green campus di ITB Jatinangor, termasuk kebijakan pembatasan kendaraan bermotor mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk memvalidasi efektivitas kebijakan tersebut dalam menurunkan emisi GRK di kampus ITB Jatinangor, dengan menginventarisasi emisi sebelum dan sesudah kebijakan, serta memberikan rekomendasi alternatif untuk reduksi emisi lebih lanjut. Penelitian ini akan mengidentifikasi sumber emisi, mengestimasi beban emisi, dan menyusun alternatif solusi untuk mengurangi emisi GRK di kampus ITB Jatinangor, dengan ruang lingkup terbatas pada emisi GRK dari aktivitas harian kampus dan fokus pada dampak pembatasan kendaraan bermotor.