Tinjauan literatur ini mengkaji fondasi teoritis dan temuan penelitian sebelumnya mengenai adopsi kendaraan listrik (BEV) dengan fokus pada integrasi model adopsi yang divalidasi dengan simulasi Agent-Based Modeling (ABM). Tinjauan ini mengeksplorasi teori-teori seperti Theory of Planned Behavior (TPB), Technology Acceptance Model (TAM), Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT), dan Diffusion of Innovations (DOI). Kemudian, tinjauan ini membahas dampak kemajuan kinerja BEV, dinamika nilai harga, dukungan pemerintah, dan dukungan industri terhadap adopsi BEV, khususnya di Indonesia. Tinjauan literatur ini menyoroti kebutuhan untuk mengintegrasikan faktor-faktor adopsi yang diperoleh secara empiris dengan kemampuan dinamis ABM, dan mengusulkan pengembangan ABM untuk adopsi BEV berdasarkan model adopsi yang diverifikasi melalui Structural Equation Modeling (SEM), dengan memodifikasi model yang ada untuk membedakan antara niat untuk menggunakan BEV dan hambatan untuk menggunakan BEV.