Penelitian ini menyimpulkan bahwa kecelakaan kerja yang sering terjadi pada proyek konstruksi skala kecil di Bandung didominasi cedera ringan akibat terkena benda tajam atau jatuh, terutama di bagian tubuh atas dan terjadi di area kerja biasa. Kerugian finansial akibat kecelakaan relatif kecil, sejalan dengan risiko pekerjaan yang rendah. Namun, penerapan komponen biaya Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) masih kurang baik, hanya sekitar 30-47%. Kendala penerapan SMKK berasal dari masalah kontraktor-owner, regulasi, dan internal kontraktor sendiri, terutama rendahnya kesadaran keselamatan kerja. Penelitian ini mengusulkan 29 subkomponen biaya SMKK untuk kontraktor skala kecil dan menyarankan penelitian lanjutan dengan sampel lebih besar, cakupan wilayah yang lebih luas, dan pembobotan subkomponen yang berbeda untuk hasil yang lebih akurat.