Tesis ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pengelolaan sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kota Bandung, studi kasus TPST Cicukangholis dan TPST Babakansari. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan faktor yang berpengaruh dalam pengelolaan sampah di kedua TPST tersebut dan merencanakan tarif pengelolaannya. Metode yang digunakan adalah SEM untuk menentukan faktor pengaruh dan CVM serta kalkulator sampah untuk merencanakan tarif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek pembiayaan menjadi faktor paling berpengaruh dalam pengelolaan sampah di kedua TPST. Selain itu, tingkat pendidikan terakhir dan pendapatan berpengaruh signifikan terhadap nilai kemauan membayar (WTP) jasa pelayanan pengelolaan sampah. Penelitian ini juga menemukan bahwa nilai tarif retribusi hasil kalkulator sampah lebih besar dari CVM, sehingga diperlukan subsidi dari pemerintah, serta terbentuknya skema insentif dan disinsentif dalam pengelolaan sampah.