Berikut adalah ringkasan teks dalam maksimal 50 kalimat:
Penelitian ini, yang dilakukan oleh Ainaya Chairunnisa dari Institut Teknologi Bandung, mengeksplorasi inovasi komik pendidikan matematika menggunakan konsep Design Thinking, dengan studi kasus "Lab Buddy". Tujuan utamanya adalah meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dengan menciptakan alat bantu belajar yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan siswa dan orang tua, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045. Indonesia memiliki bonus demografi yang besar, tetapi kualitas pendidikannya masih tertinggal.
Penelitian ini berfokus pada pengembangan komik edukasi matematika "Mathventure" oleh Lab Buddy untuk siswa SD kelas 1-3. Pendekatan Design Thinking (Empathize, Define, Ideate, Prototype, Test) digunakan untuk memahami kebutuhan pengguna dan memastikan produk sesuai. Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur dengan siswa dan orang tua.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa produk ini sebagian besar memenuhi kebutuhan dan preferensi target, tetapi struktur kalimat komik perlu disederhanakan agar mudah dipahami oleh siswa kelas 1-3. Masukan dari responden, termasuk orang tua dan anak-anak, sangat penting untuk dipertimbangkan sebelum implementasi produk.
Desain visual, konten yang menarik, dan aktivitas interaktif, seperti stiker dan permainan, menjadi daya tarik utama bagi anak-anak. Orang tua juga menekankan pentingnya keterkaitan materi dengan kurikulum, kualitas bahan, dan harga yang sesuai. Disarankan juga untuk menyertakan glosarium kosakata dan menawarkan seri komik dengan tema yang berbeda.
Penelitian ini menyoroti pentingnya Design Thinking dalam mengembangkan produk pendidikan yang efektif dan relevan. Proses ini membantu mengidentifikasi kebutuhan pelanggan secara akurat dan menghasilkan inovasi yang dapat meningkatkan minat dan pemahaman siswa dalam matematika. Penerapan Design Thinking juga dapat membantu mengatasi permasalahan pendidikan di Indonesia dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih efektif.